Berbagai permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia, khususnya di Jambi, menjadi awal terbentuknya Sahabat Ilmu Jambi (SIJ). Rendahnya minat baca dan tulis di kalangan anak muda, kurangnya akses bacaan di beberapa wilayah, rendahnya fasilitas dan sarana pendidikan, serta minimnya kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama, membuat Sahabat Ilmu Jambi hadir.

Sahabat Ilmu Jambi merupakan komunitas sosial indepen- den pertama di Provinsi Jambi yang bergerak di bidang pendi- dikan. Sahabat Ilmu Jambi bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi berupa minat baca dan tulis di kalangan anak-anak dan remaja yang kurang beruntung, seperti anak panti asuhan, anak jalanan, dan anak tidak mampu. Selain itu, Sahabat Ilmu Jambi bercita-cita mengajak pemuda-pemudi Kota Jambi agar lebih empati dan berkontribusi dalam menciptakan kondisi edukasi yang kondusif dan bersama-sama menciptakan perubahan ke arah yang lebih positif.

Jumat, 5 Agustus 2011 merupakan awal terbentuknya Komu- nitas Sahabat Ilmu Jambi yang berlokasi di Universitas Jambi. Pembentukan Sahabat Ilmu Jambi diinisiai oleh Bella Moulina dan Meila Rosianika serta delapan teman lainnya. Pada awalnya Sahabat Ilmu Jambi hanya memiliki satu divisi yang fokus di bidang literasi, yaitu divisi pendampingan. Seiring berjalannya waktu, Sahabat Ilmu Jambi mendapatkan tempat di hati pemuda dan pemudi Kota Jambi. Hingga saat ini terdapat lebih dari 300 orang yang telah bergabung menjadi relawan Sahabat Ilmu Jambi (data per Februari 2021). Divisi pun bertambah menjadi empat, yaitu divisi pendampingan, divisi taman baca, divisi jelajah sekolah, dan divisi social entrepreneurship.

Sahabat Ilmu Jambi melakukan kegiatan pendampingan dibeberapa panti asuhan di Kota Jambi, yaitu Panti Asuhan Darul Aitam dan Panti Asuhan Madinatul Aitam (2011—2013), Panti Asuhan Al-Kautsar (2013—2014), dan Panti Asuhan Aboel Hasan (2014—2015). Pada tahun ini kegiatan pendampingan dilakukan di Kampung Legok, RT 25, Kelurahan Danau Sipin. Hal yang menarik adalah banyak anak dan remaja yang tergabung di Komunitas Sekolah Dayung Bank Sampah Habibah. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan memberikan pengetahuan kognitif di bidang sains dan sosial. Selain itu, pendampingan juga dilakukan untuk mengasah kemampuan dan minat baca tulis anak-anak. Hal yang tak kalah penting, yaitu memberikan edukasi keagamaan, akhlak terpuji, dan karakter bangsa agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas dan baik budi pe- kertinya.

Divisi taman baca berlokasi di Villa Kenali, Mayang, Kota Jambi. Setiap harinya Taman Baca Sahabat Ilmu Jambi dikunjungi 10—20 anak. Koleksi yang ada sekitar seribu buku yang terdiri atas buku nonfiksi (ensiklopedia dan pengetahuan umum) serta buku fiksi, antara lain, cerita anak, komik anak, dan novel. Buku tersebut diperoleh dari donatur. Beberapa donatur yang pernah berkontribusi dalam penambahan koleksi buku bacaan Taman Baca Sahabat Ilmu Jambi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan pembawa acara terkenal, Andy F. Noya, sebagai Duta Baca Nasional. Taman Baca Sahabat Ilmu Jambi juga pernah ber- kunjung ke Desa Rukam, Kabupaten Muaro Jambi, dan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur.

Divisi jelajah sekolah melakukan kegiatan dengan berkun- jung ke beberapa sekolah negeri dan swasta dengan memberikan pengetahuan mengenai dunia organisasi guna memotivasi dan menumbuhkan empati para pelajar untuk lebih peduli dengan kondisi sekitar dan menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Divisi jelajah sekolah pernah berkunjung ke SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 6 Kota Jambi pada kurun waku 2013—2014.

Tugas divisi social enterpreneurship fokus pada peningkatan kreativitas pemuda di bidang kewirausahaan yang dipadu dengan tindakan kerelawanan. Divisi ini berupaya menciptakan produk kreatif. Sebagian keuntungan dari hasil penjualan akan didonasikan  ke  saudara  kita  yang  membutuhkan.  Selain  itu, kegiatan konkret garage sale digelar. Hasil penjualan ini seratus persen disumbangkan kepada kaum duafa di Kota Jambi.

Sahabat Ilmu Jambi ingin melakukan perubahan yang lebih berdampak. Hal ini direalisasikan dengan menyusun program unggulan terbaru, yaitu social entrepreneur class dan bank buku. Program social entrepreneur class bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan di bidang produk kreatif, management product,

financial, dan keterampilan membaca pasar (observasi, research,targeting, opportunity, and art of bussiness). Program bank buku dirancang untuk menciptakan sistem baru dalam manajemen perpustakaan. Sebuah buku mempunyai nilai tambah bila dibaca orang lain daripada hanya disimpan dalam lemari.

Sahabat Ilmu Jambi memiliki keinginan kuat untuk menjadi lebih baik dari segi manajemen. Oleh karena itu, pada Oktober 2021 Sahabat Ilmu Jambi telah bertransformasi menjadi yayasan untuk memperkuat kedudukan dan tanggung jawab sebagai relawan.

Tidak banyak kata yang dapat menggambarkan tekad dan keikhlasan para relawan Sahabat Ilmu Jambi yang telah ber- sungguh-sungguh dalam memberikan kontribusinya. Semoga kehadiran Sahabat Ilmu Jambi memberi manfaat dalam meme- ratakan kualitas pendidikan, khususnya di Kota Jambi, sesuai dengan motonya, Menebar Ilmu Membuka Cakrawala, the big impact starts from small things.