Saat ini Rumah Baca Evergreen mempunyai 445 anggota yang terdiri atas anak-anak, remaja, dan orang tua. Bila lebih diperinci lagi sebagian besar (hampir 70%) adalah anak-anak usia sekolah dasar, selebihnya adalah anak usia SMP, SMA, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Namun, tidak semua anggota berperan secara aktif. Anggota yang tidak aktif hanya berkunjung atau terlibat saat Rumah Baca Evergreen mengadakan Pelatihan Penulis Cilik Jambi.

Sejak mulai berdiri hingga saat ini, Rumah Baca Evergreen telah banyak menjalin pertemanan dengan beberapa profesional di bidang tulis-menulis, seperti wartawan dari media massa lokal dan nasional, editor, akademisi, novelis, cerpenis, kartunis, bahkan pengelola media massa lokal.

Kerja sama yang biasa kami lakukan adalah meminta ke- sediaan para mitra untuk berbagi ilmu dan pengalaman bagi anak-anak anggota Rumah Baca.

Saat ide ingin memfasilitasi penulis cilik Jambi dalam wadah Koran Anak, beberapa anggota dan mitra sangat antusias dengan rencana ini. Mereka bersedia menjadi pelatih/pendidik/ narasumber bila kegiatan ini berjalan dan mendapat bantuan dana dari Kemendikbud, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

Rumah Baca Evergreen mempunyai mimpi untuk meyebar- kan virus literasi seluas-luasnya dengan diimbangi penguatan nilai-nilai karakter dalam setiap kegiatan sehingga kemampuan

teknis dan kemampuan mengelola diri dapat berjalan dengan seimbang. Berikut beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Rumah Baca Evergreen.

A.     Kelas Menulis

Kemampuan menulis merupakan kemampuan dasar yang di- miliki oleh semua orang, kemampuan menulis merupakan ting- katan dari kemampuan mambaca. Orang yang suka membaca akan memiliki wawasan, kosakata, dan ide untuk menulis kian bertambah. Oleh karena itu, Rumah Baca Evergreen memfasilitasi anggota untuk mengembangkan kemampuan menulis dengan membuka kelas menulis.

Kegiatan menulis rutin dilaksanakan sejak Rumah Baca Evergreen berdiri, bahkan ketua komunitas menyusun kuri- kulum pembelajaran tahunan agar tercipta pembelajaran yang efektif, berkualitas, dan berkelanjutan. Para relawan belajar dan memperhatikan ketua komunitas mengajar kemudian meng- aplikasikannya di setiap gerai baca.

B.      Kelas Bahasa

Manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan. Untuk itu diperlukan bahasa untuk dapat berkomunikasi dan menjalin interaksi. Rumah Baca Evergreen mengajarkan bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa daerah Jambi kepada adik- adik.

C.     Kelas Alam

Para relawan membuka kelas alam agar adik-adik mendapatkan ilmu yang lebih dari yang diperoleh di sekolah. Kelas ini lebih banyak melakukan percobaan ilmiah. Selain itu, adik-adik dan relawan melakukan kegiatan kemah literasi agar lebih menyatu dan mengenal alam.

D.      Permainan Edukatif

Untuk mengisi waktu senggang, para relawan mengisinya dengan permainan edukatif. Permainan sederhana ini dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan, tetapi tetap mengandung nilai- nilai luhur. Permainan ini didapat para relawan dari berbagai media, seperti youtube dan instagram, tetapi tetap menerapkan prinsip amati, tiru, dan modifikasi.

Anggota Rumah Baca Evergreen telah menghasilkan banyak karya, antara lain:

  • Always Together dan Happiness karya Wulan Aris (novel anak);
  • The Star Girls, The Evergreen, Kunci Hitam, Cyber Advanture, Pesan Kematian, The Best Friends Forever, Super Manda, Senarai Raya, Bloody Memory, Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Menang, kaarya Nisrina Hanifah (novel dan antologi cerpen);
  • desain gambar koran anak dan menulis di beberapa buku Sejuta Bibit Impian, Karang Berbisik, Makanan Sehat, Sana Sini Budayaku, Semua tentang Gambarku karya Tsabitah;
  • Dear Mom And Dad, Seratus Satu Jam, Yola’s Amazing advanture, Dunia Kue, dan Steven, Where are You karya Dita Indah Syaharani (novel);
  • Unforgetable Japan, The Blitz And Misterious Letter, dan Kesombongan Fira, Keep Going On karya Rifki Khairul Anam;
  • Motif Unik, 4 Little Witches Sayang Bunda Selamanya, Misteri Ombak Foughville karya Hasna Ega (novel anak);
  • Miracle Of Liana, Always in My Heart, Fantastic Island karya Jihan Rahmadani;
  • Nightmare, Kasever, Chocolate Girl karya Nurul Fajria (novel anak);
  • Marley’s Day With Me karya Ghina Syaukila;
  • My Funny Cousin karya Yola Sugiri;
  • Tablet untuk Naiffa karya Annisa Muthia;
  • Tersandung Hobiku karya Muthia Fadila (novel anak);
  • You Are Special karya Sekar (novel remaja);
  • Rifa Sayang Bunda Karena Allah karya Rifa;
  • Cute Girl VS Playboy karya Intan S. (novel anak);
  • I love you Japan karya Nasywa Salsabila;
  • Amazing Dream karya Aufa Alya Hanifah;
  • Cerita Lala karya Ilmi Amaliah;
  • My Best Friend and My New Friends karya Naura Fitri Andini (novel cilik);
  • Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2014 karya Jennifer;
  • Treen…z dan Hasil Lomba Cipta Seni Pelopor Nasional 2012 karya Annisa; dan
  • The Keeper of Light karya Abdan Malaka