Denpasar, Badan Bahasa – “Ajang ini sangat penting dilaksanakan supaya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan sebagai bahasa persatuan tetap lestari di bumi Indonesia. Selain itu, bahasa Bali juga jangan sampai terlupakan dan. pada sisi lain, penguasaan bahasa asing juga sangat penting, terlebih Bali sebagai daerah pariwisata,” kata Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Provinsi Bali, saat memberi sambutan pada Malam Final Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali di Gedung Citta Kelangen, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali yang diadakan oleh Balali Bahasa Provinsi Bali ini sudah berlangsung selama sebulan. Serangkaian tahapan dalam ajang itu mulai dari penilaian esai, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), dan wawancara sudah dijalani untuk menjaring sepuluh peserta terbaik. Kesepuluh peserta terbaik menjalani karantina untuk menerima pembekalan dan sekaligus ajang penilaian pada 1—3 Agustus 2016.
Ketua DPRD Bali juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini timbul kesadaran terhadap penggunaan bahasa asing agar tidak merajalela di Indonesia. Kepada pemenang Duta Bahasa Provinsi Bali, Adi Wiryatama berpesan agar mereka mampu mengharumkan nama Bali di tingkat nasional.
Dewan juri yang terdiri atas. I Wayan Tama, IGAA Mas Tri Adnyani, I Made Madia, Made Dwi Setyadhi Mustika dan Ayu Indah Carolina memilih Ni Nyoman Clara Listya Dewi dan I Gede Hadika Kresna Wirawan sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016. Keduanya berhak mengikuti pemilihan Duta Bahasa Nasional di Jakarta yang akan diadakan pada Oktober 2016 mendatang. (sut/day)