Pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 2024, Kabupaten Wakatobi menjadi tuan rumah yang membanggakan dalam menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara ke-15 atau yang dikenal sebagai Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet). Acara ini diselenggarakan di Patuno Resort, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Konferensi internasional ini menghadirkan 273 peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara, Jepang, dan Australia dengan fokus pada optimalisasi kolaborasi multi-pihak untuk konservasi keanekaragaman hayati dan ketahanan sosial ekonomi di cagar biosfer. Kegiatan ini memunculkan kebutuhan akan komunikasi yang efektif antara partisipan yang berlatar belakang bahasa berbeda.
Salah satu aspek penting dalam suksesnya konferensi ini adalah peran yang dimainkan oleh Pejabat Fungsional Penerjemah dari Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Lukman, dan empat penerjemah lisan anggota KKLP Penerjemahan, Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Mereka dipercaya oleh untuk memberikan layanan penjurubahasaan dalam kegiatan SeaBRnet ke-15.
Dengan kehadiran peserta dari berbagai negara ASEAN seperti Thailand, Timor Leste, Australia, Vietnam, Jepang, Kamboja, Filipina, dan Malaysia, dibutuhkan kemampuan komunikasi lintas bahasa yang handal. Para penerjemah lisan bertanggung jawab untuk memastikan pesan-pesan penting terkait konservasi biodiversitas dan kerja sama lintas negara tersampaikan dengan jelas dan akurat kepada semua peserta.