Pada 6 Juli 2024, Kantor Bahasa Provinsi Jambi memberikan fasilitasi berupa pendampingan pelaksanaan kegiatan Pagelaran Tale Nuai dan Sike yang diinisiasi oleh Komunitas Rumah Budaya Melayu Jambi. Pagelaran ini dilaksanakan oleh Sanggar Melati, Desa Kemantan Kebalai, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. Drs. Khalidi, M.Pd., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Pj. Bupati Kerinci membuka acara pagelaran tersebut.
Didi Hariadi, selaku Ketua Komunitas Rumah Budaya Melayu Jambi sekaligus direktur penyelenggara menyampaikan bahwa Pagelaran Tale Nuai dan Sike ini merupakan rangkaian kegiatan Dokumentasi Karya Pengetahuan Maestro. Selain sebagai forum silaturahmi masyarakat Kemantan, pagelaran ini juga bertujuan untuk membangkitkan serta melestarikan tradisi lisan agar diwarisi oleh generasi muda dan lebih dikenal oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
Ada enam penampilan dalam pagelaran ini, yaitu Tale Nuai, Sike Rebana, Sike Rebana Generasi Muda, Tari Rangguk, Tari Batok, Treatrikal Kunaun (bertutur). Antusiasme masyarakat Kemantan Kebalai dan sekitarnya sangat tinggi. Hal ini terbukti dari jumlah penonton yang hadir di Balai Pertemuan Desa yang mencapai kisaran 150—200 orang yang terdiri atas anak-anak, remaja, dan orang tua. Selama 60 menit pagelaran berlangsung, masyarakat tidak beranjak sama sekali. Di akhir pargelaran, pemerintah desa berharap dukungan serta apresiasi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan daerah dalam upaya masyarakat melestarikan tradisi sehingga acara seperti ini tetap bisa dilaksanakan dengan menambah penampilan dan mengembangkannya dalam bentuk kreatifitas yang lain.