Jambi–Indonesia tidak saja kaya dengan hasil alamnya yang berlimpah, tanahnya yang subur, namun Indonesia juga kaya dengan berbagai tradisi dan budaya. Termasuk di Kabupaten Muarojambi yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jambi.
Desa Senaung yang merupakan salah satu desa di Kabupaten Muarojambi dalam melestarikan tradisi, budaya dan kearifan lokal, menggelar kegiatan Festival Kampung 2017. Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Desa Senaung, Kabupaten Muarojambi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Nurdin Hamzah (STISIP NH) Jambi. Kegiatan berlangsung selama 5 hari, 22—26 November 2017 dengan tema Bergerak Membangun Desa. Acara dipusatkan di Desa Senaung.
Kegiatan diskusi kelembagaan adat Desa Senaung, wisata sejarah, pelarian di umo, cerita sejarah Desa Senaung dan legendanya menjadi rangkaian kegiatan yang sayang kalau dilewatkan. Apa lagi kegiatan seperti ini jarang ada di Jambi.
“Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk membangun memori kolektif masyarakat Desa Senaung akan kayanya seni dan budaya Kampung Senaung yang kini secara berlahan mulai tergerus oleh cepatnya perkembangan zaman”, ujar M Rifai, Ketua Adat Desa Senaung.
Arak-arakan Kepala Desa serta Tetua Adat Desa Senaung dengan Rabana Siam, menjadi kegiatan pembuka festival, yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai atraksi. Pencak Silat dan Kompangan menjadi atraksi yang memukau dalam menyambut para tamu yang sudah lebih dulu hadir, dengan rasa penasaran.
“Masyarakat sekarang sudah jarang melakukan budaya-budaya kampung ini, kegiatan ini mudah-mudahan membangun ingatan kolektif masyarakat”, lanjut Rifai.
Sementara itu Sulaini, Kepala Desa Senaung dalam sambutannya mengatakan, saat ini muda-mudi Desa Senaung sudah tidak tahu lagi dengan budaya-budaya yang ada di Desa Senaung, mereka sudah mulai jauh meninggalkan budaya lokal. Mereka hampir tidak kenal lagi dengan permainan-permainan tradisional, apalagi dengan seni dan budaya yang ada di desa Senaung.