Jambi–Pembukaan Pekan Pendidikan dan Bazar dalam rangka memeriahkan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 di Provinsi Jambi berjalan sukses.
Acara dibuka oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. H. Apani Saharudin. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan Hardiknas yang dilakukan tiap tahun ini tidak hanya menjadi peringatan semata, tetapi bisa memberikan arti dan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Provinsi Jambi.
“Peringatan Hardiknas yang dilakukan tiap tahun ini tidak hanya menjadi peringatan semata, tetapi bisa memberikan arti dan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Provinsi Jambi,” tutur beliau.
Sementara itu Kepala LPMP Jambi Dr. Kamil, yang merupakan koordinator pelaksana kegiatan untuk Provinsi Jambi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pekan Pendidikan kali ini mengangkat tema: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.
“Kegiatan Pekan Pendidikan kali mengangkat tema: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, tutur beliau saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Pekan Peringatan Hardiknas dilaksanakan atas kerja sama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Kantor Bahasa Jambi, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), dan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-Dikmas), serta didukung oleh para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan di wilayah Provinsi Jambi.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan selama satu pekan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan. Pementasan seni dan tradisi, pemutaran film pendidikan, serta bazar buku dan produk dari berbagai lembaga pelatihan yang ada di Provinsi Jambi.
The event was officially opened by First Deputy of Government Affair, Drs. H. Apani Saharudin, as the representation of Jambi Governor. In his remark, he hoped the annual event of Hardiknas would not be merely a ceremonial event, but it could contribute to the improvement of education quality in Jambi Province.