Pada 27—30 Juni 2024, Kantor Bahasa Provinsi Jambi memberikan fasilitasi berupa pendampingan pelaksanaan kegiatan Festival Bejolo di Ujung Tanjung. Festival ini dilaksanakan oleh Komunitas Mangorak Silo, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Festival Bejolo dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, yang diwakili oleh Novie Hari Putranto, S.S.
Datuk M. Zuhdi, selaku Ketua Sanggar Mangorak Silo sekaligus direktur penyelenggara, menyampaikan bahwa Festival Bejolo di Ujung Tanjung ini merupakan rangkaian kegiatan Penciptaan Karya Kreatif Inovatif Senandung Jolo. Selain sebagai forum silaturahmi masyarakat Kumpeh, festival ini juga bertujuan untuk membangkitkan serta melestarikan tradisi lisan agar lebih dikenal masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
Ada empat mata lomba yang dapat diikuti masyarakat dalam festival ini, yaitu Lomba Bejolo di Perahu; Lomba Syair Karangan; Lomba Kompangan; dan Lomba Masakan Tradisional. Antusiasme masyarakat Kumpeh sangat tinggi dalam mengikuti dan menyaksikan festival ini. Selama empat hari festival berlangsung, masyarakat tidak pernah absen untuk hadir, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Pada akhir festival akan diselenggarakan pergelaran kolosal Penciptaan Karya Kreatif dan Inovatif Senandung Jolo yang digarap oleh 6 orang seniman Jambi dan melibatkan 100 generasi muda penerus Senandung Jolo. Pergelaran dijadwalkan pada 20 Juli 2024 di Lapangan Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.