Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Dr. Adi Budiwiyanto, M.Hum., bersama Sabdanur, S.Ag., M.Pd.I., Teguh Eka Setiyabudi, S.E., M.M., dan dua orang perwakilan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Jambi menghadiri acara puncak Festival Bahasa dan Sastra Kerinci 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Lentera Kerinci pada Sabtu, 4 Agustus 2024, di Hotel Grand Kerinci dengan mengusung tema “Merawat Kearifan Lokal melalui Bahasa dan Sastra”. Hadir pula pada kegiatan itu Asisten I Pemerintahan Sekda Kerinci, Dra. Linda Martiani, M.M., yang mewakili Pejabat Bupati Kerinci, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman, S.Pd., M.Si., yang mewakili Wali Kota Sungai Penuh, Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Pariwisata, dan para tokoh masyarakat. Peserta kegiatan adalah para peserta yang masuk sepuluh besar pada empat mata lomba yang dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan diawali dengan sambutan ketua panitia, sambutan Asisten I Pemerintahan Sekda Kerinci, sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, dan terakhir sambutan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi sekaligus pembukaan kegiatan Festival Bahasa dan Sastra Kerinci Tahun 2024 secara resmi.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi menyampaikan bahwa pada kesempata tersebut beliau mewakili Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sebagai pemberi dana untuk komunitas sastra. Kantor Bahasa Provinsi Jambi sebagai fasilitator membantu memvalidasi komunitas yang mengajukan bantuan pemerintah bidang bahasa dan sastra. Adi Budiwiyanto mengucapkan selamat kepada Komunitas Lentera Kerinci yang telah dua kali mendapatkan bantuan pemerintah. Ia mengapresiasi Komunitas Lentera Kerinci yang melahirkan dua buah produk kamus bergambar bahasa Kerinci. Menurutnya, kamus bahasa daerah sejatinya menjadi wewenang pemerintah daerah dalam pendokumentasian dan pengembangannya, tetapi Komunitas Lentera Kerinci membantu pemerintah melakukan hal tersebut.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi juga mengatakan saat ini komunitas sastra di Indonesia perlu mendapat perhatian serius karena banyak komunitas yang masih berkembang dan belum mapan. Meskipun memiliki keterbatasan pendanaan, ternyata ada komunitas sastra yang masih eksis dan tetap melaksanakan kegiatan kesastraan di tengah masyarakat. Keberadaan komunitas ini perlu mendapat perhatian dan bantuan pemerintah agar fungsinya sebagai tempat berkreasi bagi sastrawan dan pegiat sastra dapat optimal. Hal itu yang menginisiasi Badan Bahasa untuk kembali memberikan bantuan di bidang bahasa dan sastra agar penguatan terhadap komunitas sastra yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi dapat dilakukan. Bantuan ini dapat meningkatkan peran komunitas sastra sebagai produsen karya sastra, penggerak, dan penguat karakter bangsa.
Pada penghujung sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi menyampaikan bahwa perlu sinergitas dan ekosistem yang baik dari pemerintah daerah dalam membangun kebahasaan dan kesastraan di daerah. Itu telah dibuktikan oleh Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh yang terlibat secara nyata dalam memberikan dukungan pada komunitas sastra yang digerakkan oleh generasi muda Kerinci.
Hal senada disampaikan oleh Khaidirman dan Linda Martiani. Pemerintah daerah mengapresiasi semua yang telah dilakukan oleh Komunitas Lentera Kerinci dalam melestarikan bahasa dan sastra Kerinci. Pemerintah daerah khususnya Kota Sungai Penuh telah memasukan program pelestarian bahasa dan sastra daerah dalam kegiatan ekstrakurikuler walaupun saat ini masih memiliki keterbatasan guru yang dapat mengajar bahasa dan sastra beraksara Incung.