SMAN 1 Batanghari
Pengutamaan Bahasa Negara telah dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Jambi dari tahun 2022 s.d. 2024. Hal tersebut merupakan upaya pembinaan dalam rangka menertibkan penggunaan bahasa Indonesia di Provinsi Jambi. Kegiatan ini menyasar lembaga yang memiliki sinergitas tinggi terhadap publik. Pengutamaan Bahasa Negara pada lembaga sasaran diharapkan mampu menjadi arah baru untuk menumbuhkan sikap positif berbahasa Indonesia.
Sebuah lembaga dianggap telah mengutamakan bahasa negara jika kuantitas dan kualitas penggunaan bahasa Indonesia pada ruang publik dan dokumen lembaga lebih tinggi daripada bahasa daerah dan bahasa asing. Pada ruang publik, pembinaan difokuskan pada tulisan untuk penamaan lembaga dan gedung, sarana umum, nama ruang pertemuan, nama produk atau jasa, nama jabatan, penunjuk arah atau rambu umum, dan alat informasi lainnya yang terdapat pada lembaga. Sementara itu, pada dokumen lembaga, pembinaan difokuskan pada surat keluar yang dibuat oleh lembaga sasaran. Pada akhirnya, terwujudlah lembaga yang mampu mengutamakan bahasa negara melalui tertibnya penggunaan bahasa Indonesia di Provinsi Jambi.
Lembaga yang ditargetkan sebagai sasaran akan menjadi lembaga terbina setelah mengikuti rangkaian kegiatan Pengutamaan Bahasa Negara. Kegiatan ini menargetkan lembaga pendidikan menjadi salah satu sasaran. SMAN 1 Batanghari merupakan salah satu lembaga terbina yang juga mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Terbaik Kategori Lembaga Pendidikan Tahun 2023.
SMAN 1 Batanghari merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berlokasi di dekat Kantor Bupati Batanghari. Sekolah ini cukup luas dengan berbagai sarana umum yang ada. Selain itu, tulisan-tulisan pada ruang publik juga cukup menonjol di berbagai lingkungan sekolah. Oleh karena itu, sekolah menengah atas ini dipilih sebagai salah satu sasaran kegiatan Pengutamaan Bahasa Negara. Tahun ini, Kantor Bahasa Provinsi Jambi mengharapkan SMAN 1 Batanghari dapat meningkat kualitas penggunaan bahasanya dan dapat menjaganya secara berkesinambungan.