Pada Jumat, 21 Februari 2025, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi, Dr. Adi Budiwiyanto, M.Hum., Ketua PGRI Provinsi Jambi, Nanang Sunarya, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman, S.Pd., M.Si., hadir dalam program “Dialog Jambi Pagi Ini” yang disiarkan oleh RRI PRO 1 Jambi di 88.5 FM dengan Akhmad Kharis sebagai pemandu dialog. Dialog pagi ini bertepatan dengan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2025 yang mengusung tema “Bahasa Daerah Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Dalam dialog itu, Adi Budiwiyanto menyampaikan perlunya pelindungan bahasa daerah melalui Program Revitalisasi Bahasa Daerah. Ia menjelaskan upaya Balai Bahasa Provinsi Jambi dalam melindungi bahasa daerah melalui revitalisasi bahasa Kerinci di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada 2024. Sementara itu, Nanang Sunarya menyoroti peran bahasa daerah dalam interaksi di ruang kelas. Menurutnya, penggunaan bahasa ibu dalam pembelajaran dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang sulit dijangkau hanya dengan bahasa Indonesia. Hal itu membuktikan bahwa bahasa daerah dapat menjadi jembatan dalam proses pembelajaran yang lebih efektif. Khaidirman dalam dialog tersebut juga mengemukakan upaya nyata yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh bersama dengan Balai Bahasa Provinsi Jambi dalam program revitalisasi bahasa Kerinci bagi siswa SD dan SMP agar generasi muda tetap memiliki keterampilan berbahasa daerah yang baik sebagai bagian dari warisan budaya.
Diskusi ini ditutup dengan harapan bersama bahwa revitalisasi bahasa daerah dapat dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan. Upaya ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Jambi serta mendukung terwujudnya pendidikan yang bermutu untuk semua.